Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

LELAGU: BANDA NEIRA-Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti

Gambar
Lagi-lagi aku jatuh cinta mendengar karya Banda Neira. Sekali coba dengar dari link seorang kawan, aku langsung tersihir lirik dan nadanya. Ini jelas tak biasa. Lirik lagu yang patah tumbuh, yang hilang berganti ini benar-benar menunjukkan makna siklus hidup, dimana perputaran nasib mutlak terjadi. Hanya bagaimana cara kita menghadapi posisi diri. Lagu ini mengingatkan bahwa jika sedang berada di bawah, kita perlu bersabar karena malang tak selamanya akan menghinggapi. Namun, jika sedang berada di atas, kita perlu ingat bahwa semua yang berawal pasti memiliki akhir. Jatuh dan tersungkur di tanah aku Berselimut debu sekujur tubuhku Panas dan menyengat Rebah dan berkarat Yang, yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang hancur lebur akan terobati Yang sia-sia akan jadi makna Yang terus berulang suatu saat henti Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Di mana ada musim yang menunggu? Meranggas merapuh Berganti dan luruh B

LIFE.

Apa itu hidup Dan untuk apa kita hidup? Setelah berkontemplasi dan membaca beberapa buku, saya makin sadar bahwa hidup hanyalah sarana untuk membekali diri menuju kehidupan yang sebenarnya. Satu hal yang baru saya sadari dalam proses menghadapi masalah saat ini adalah, kita benar-benar berdiri di dunia ini sebagai seorang yang sendiri. Tunggal dan individu. Saya bertanggung jawab atas kesalahan dan kebaikan yang telah saya lakukan. Orang-orang yang terlibat dalam masalah tersebut juga bertanggung jawab atas perilakunya masing-masing. Logikanya begitu Tapi namanya juga hidup. Siapapun merasa berhak menghakimi dengan justifikasi dosa yang dilekatkan pada diri saya, tanpa mengetahui duduk perkaranya. Sebaliknya, siapapun merasa berhak untuk memuji dengan justifikasi kebaikan yang dilekatkan pada diri saya.  Sekali lagi, (merasa) berhak.  Ya, manusia.  Kembali lagi, bahwa hidup hanyalah sarana untuk membekali diri menuju kehidupan yang sebenarnya. Hanya seban

How hard is it being a wife and a mother?

Gambar
Jadi....seberapa sulitkah menjadi seorang ibu dan istri? Melihat video tersebut membuat saya mengingat perlakuan apa yang dilakukan Mama pada saya sejak lahir hingga saat ini. Mama adalah orang terdekat saya. Dan pribadinya selalu menjadi panutan saya dalam berperilaku. Dulu sekali, saya sempat berpikir bahwa beliau adalah orang yang paling baik yang pernah ada di dunia ini, tapi semakin beranjak dewasa, saya menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Terdistraksi kenyataan itu, Nisa kecil tetap menganggap bahwa Mama adalah seorang manusia biasa yang selalu mengupayakan yang terbaik untuk keluarganya namun juga punya sisi lain yang tidak luput dari hal negatif.  Mama adalah seorang wanita karier. Meskipun banyak waktu yang ia habiskan di kantor, tapi saya tetap merasakan kasih sayang yang utuh dari beliau. Saat SD, mama selalu menyiapkan bekal komplit, mulai dari nasi, lauk, sayur, buat, snack dan susu atau jus. Beliau menyiapkan bekal itu sendiri se

Holla!

Bismillah. 2016 is coming! And so, this is new me. You can find the past version of me here and here Di tahun ini akan ada banyak kejutan menanti,  maka saya harus bergegas untuk upgrade diri. Dan... Blog baru ini adalah salah satu bentuk konkretnya. Saya akan tetap menjadi Nisa yang apa adanya. Hanya perlu sedikit perubahan untuk fokus   menyelesaikan misi hidup selanjutnya. Semoga blog ini bisa menjadi wadah bagi perubahan positif diri ini ke depannya. Amin! .Nisa