AGENDA NISA

Assalamualaikum, Ukh! Udah lama nih ga sharing resep dapurku. Nah kali ini ceritanya memanfaatkan seadanya yang ada di kulkas hehehe. Kali ini resep yang akan kubagi adalah tumis buncis daging cincang. Bahan dan cara masaknya sederhana tapi dijamin enak deh hehehe. Resep: Segenggam baby buncis 3 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 buah cabai merah, potong serong setengah sendok teh lada putih sejumput garam dan gula pasir secukupnya daging cincang 2 sendok makan saus tiram atau kalau tidak ada saus teriyaki juga boleh 2 sendok makan kecap manis Cara masak: 1. Rebus baby buncis hingga empuk, lalu tiriskan 2. Cincang halus bawang merah dan bawang putih 3. Tuangkan sedikit minyak pada wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. 4. Masukkan daging cincang dan tumis hingga masak. 5. Tuangkan saus tiram atau saus teriyaki dan kecap, serta masukkan garam, lada dan gula pasir. Lalu koreksi rasa. 6. Masukkan buncis dan beri sedikit air. Voila, jadi de

Assalamualaikum! HAPPY INTERNATIONAL WOMEN DAY, teman teman muslimah. Semoga kekuatan besar kita sebagai seorang perempuan dapat digunakan secara positif yaa, Ukh. Aamin :) Terlahir sebagai seorang perempuan, Nisa kecil tidak merasa ada yang istimewa dengan statusnya itu. Hingga detik ini di usia ke 24, aku  merenungkan bahwa betapa istimewanya terlahir sebagai seorang perempuan. as a DAUGHTER, as a SISTER, as a FRIEND, as a LIFE PARTNER, as a WIFE, as a MOTHER Sejauh ini perjalanan menjadi seorang perempuan rasanya luar biasa. Kita diberikan tangan yang kuat namun lembut dan hati yang perasa namun tegar. Kita juga diberikan persediaan senyum yang berlimpah. Maka suka maupun duka yang kelak akan dihadapi di depan, pastikan dirimu siap wahai perempuan.  Nyalakan cahaya untuk sekitarmu. Tetap berkarya dan tetap berdaya! .Nisa  

Assalamualaikum! Tempo hari di Instagram ada sebuah akun yang memosting sebuah foto bayi tertidur dengan caption "Apa yang Bunda rasakan waktu melihat si kecil sedang terlelap?" Dan saya spontan menjawab "Biasanya saat melihat dia tidur, saya membayangkan kali pertama kami bertemu, yaitu saat melahirkan. Dengan mengingat hal tersebut sambil melihat si kecil tidur dapat meningkatkan rasa syukur saya" Yaa memang begitu adanya yang saya rasakan. Kadang tengah malam terbangun, lalu melihat wajah anak dan suami sedang terlelap, rasanya damai sekali. Merasa dami, bersyukur dan kadang suka ga percaya kalau sudah menikah dan punya anak. Terus ujug-ujug jadi pengen liat foto-foto ketika Dza baru hadir di dunia hehe. RS. Permata-Kamis, 13 Oktober 2016 Ini detik pertama yang Umi dan Dza lalui ya. Pertama kalinya bertemu dan mendekap. Posisi saya waktu itu memang agak sedikit lemah sih tapi kenapa mukanya malah keliatan ga antusias ya -__- padahal antusias bange

Hai! Assalamualaikum, Ukh. Semoga kabar baik semua yaa. I know, i know that this is a mega latepost, ketika baru akan posting mengenai hal-hal apa yang perlu dibawa oleh bu ibu sebelum melahirkan di saat sekarang anaknya udah 4 bulan hehe. Tapi nda papa semoga bisa berguna bagi calon bu ibu yaa... Sedikit throwback ya, waktu itu aku mulai mempersiapkan hal-hal ini sekitar 2 minggu sebelum melahirkan. Ya so-so ya waktunya, ga terlalu cepat atau terlambat juga. Tapi menurut mamaku itu justru cukup mendadak harusnya dipersiapkan lebih dini lagi hehe, akhirnya mama mulai duluan deh beli ini itu buat cucu pertamanya, lalu baru deh aku mulai cari-cari. Dalam 2 minggu itu aku hunting online dan datang langsung ke beberapa baby store. Kalau ga salah aku pergi ke 3 tempat, pertama di baby shop kecil di daerah Arundina, Cibubur. Dua toko lainnya ada di Bekasi Square.  Nah, menurutku beberapa benda di bawah ini penting untuk masuk dalam hospital bagnya calon bu ibu: Untuk Ibu 1.