Memburu buru-buru
Hallo!
Belakangan aku sering refleksi diri. Kudapati ada ritme yang bergerak cepat. Pikiran yang selalu berpikir jauh ke depan. Terburu-buru. Ya, itu sepertinya kata yang tepat. Kudapati diriku sering terburu-buru dalam semua hal. Terlalu fokus pada hasil, hingga lupa menikmati dan menghargai proses yang kujalani tiap detiknya.
Terburu-buru membuatku cepat puas. Juga cepat putus asa.
Kuharap karantina yang sudah berjalan beberapa minggu ini, perlahan bisa menahan laju si buru-buru. Kuharap kubisa lebih menghargai tiap langkah yang kujalani. Kuharap kubisa lebih mensyukuri pencapaian yang mungkin tak hakiki.
Belakangan aku sering refleksi diri. Kudapati ada ritme yang bergerak cepat. Pikiran yang selalu berpikir jauh ke depan. Terburu-buru. Ya, itu sepertinya kata yang tepat. Kudapati diriku sering terburu-buru dalam semua hal. Terlalu fokus pada hasil, hingga lupa menikmati dan menghargai proses yang kujalani tiap detiknya.
Terburu-buru membuatku cepat puas. Juga cepat putus asa.
Kuharap karantina yang sudah berjalan beberapa minggu ini, perlahan bisa menahan laju si buru-buru. Kuharap kubisa lebih menghargai tiap langkah yang kujalani. Kuharap kubisa lebih mensyukuri pencapaian yang mungkin tak hakiki.
.Nisa
Komentar
Posting Komentar