AGENDA NISA

Aku hari ini adalah kalkulasi dari ratus jutaan langkahku setiap hari Aku hari ini adalah hasil dari perilaku berulang yang kupertahankan sejak dulu Aku hari ini adalah doa ayah ibu yang sellau kuusahakan Semua pilihan yang kupilih setiap waktunya selalu menghasilkan konsekuensi baik langsung maupun berkala Pilihanku dulu yang tak bertahan hingga kini tentu saja tak bisa semudah itu kukatakan sebagai kesalahan Kuyakin pilihan tersebut adalah  Pelajaran Pengalaman Untukku dan  Untukmu Terima kasih untuk pernah ada Terima kasih untuk pernah hadir membawa cahaya Terima kasih karena telah menjadi dirimu Dan kini saatnya aku membiarkanmu benar-benar beristirahat Dari penatnya pikir akibat yang ku perbuat Aku akan benar-benar pergi PS: Teruslah menjadi hujan yang meneduhkan :) Credit to: Indah Salimin-Pada waktu yang bukan sekarang .Nisa

Assalamualaikum, Ukh! Apa kabarnya? Semoga akhir pekan begini kalian semua dalam keadaan sehat dan segar yaa.  Nah, belum lama ini aku mengikuti sebuah kajian mengenai peran istri dalam keluarga. Ada beberapa peran yang akan dijalanin sekaligus dalam satu waktu bagi seorang wanita ketika ia menjadi istri dan ibu. Dan salah satunya adalah menjadi menteri ekonomi hehe. Jujur berasa banget sih, kalau disuruh membandingkan cashflow saat masih sendiri dan saat sudah berdua, apalagi nanti kalau sudah bertiga, berempat dan so on yaaa.  Alhamdulillah sejak dulu aku termasuk orang yang cukup hemat, dalam artian kalau dirasa ga perlu dan butuh banget maka aku ga akan beli. Hmm, tapi ya ada pengecualian, jika memang suatu hal itu dirasa perlu dan sangat dibutuhkan maka aku tak segan mengeluarkan uang. Nah, selain mengencangkan ikat pinggang pengeluaran keluarga, aku juga membantu usaha suami hehe. Saat ini suamiku sedang mengembangkan beberapa unit rumah, siapa tau di antara kalian

Assalamualaikum, Ukh! Haii. Hari ini demi menebus dosa akan ada beberapa posting yang dipublish dalam satu hari hehe. Jika tadi sudah baca review vendor katering dan dekorasi, sekarang saatnya aku review mengenai venue yang aku pilih untuk pernikahanku kemarin, yakni Puri Ardhya Garini (PAG). Jikalau aku boleh memberikan saran, sebelum melangkah ke urusan persiapan pernikahan selanjutnya, ada baiknya pertama-tama kamu tentukan dulu siapa saja yang akan kamu undang dan berapa jumlahnya, lalu segera tentukan venue yang akan kamu pilih. Saat ini ada banyak sekali pilihan venue pernikahan, bisa di rumah, gedung, taman, ballroom hotel, tepi pantai, and so on tergantung keinginanmu. Mengapa aku menyarankan pemilihan venue terlebih dahulu? Karena printilan lain akan menyesuaikan tempat yang kamu pilih. Semisal kamu pilih untuk mengadakan pernikahan di pantai, maka biaya katering dan dekorasi tentu akan menyesuaikan dengan karakteristik venue. Dan jikalau kamu memilih untuk menyelen

Assaamualaikum, Ukh! Ollaaa! Berjumpa kembali dalam wedding review series ! Dan kali ini vendor yang akan ku review selanjutnya adalah vendor katering dan dekorasi.Yeay!! Sesungguhnya, untuk kamu yang mungkin punya keinginan dan budget yang berlebih, kalian bisa menggunakan 2 vendor terpisah. Namun, mengikuti prinsip ekonomi yakni mengeluarkan sesedikit mungkin untuk mendapatkan sesuatu dalam jumlah banyak hehe, maka aku memutuskan untuk menggunakan 1 vendor untuk urusan katering dan dekorasi. Seperti biasanya, setiap pilihan pasti memiliki sisi positif dan negatifnya, di satu sisi kita bisa menghemat budget , tapi mungkin tidak semua keinginan kita bisa terakomodasi. Kasus ini sih biasa terjadi jika kamu punya banyak keinginan agar sesuai dengan dream wedding mu. Ketidakpuasan sering terjadi saat kamu menggunakan jasa katering dan dekorasi pada 1 vendor adalah ketika konsep pernikahan yang sempurna menurutmu sifatnya custom , jadi berbeda dari dekorasi pada umumnya. Semisal