Tak lagi sendiri
Assalamualaikum!
Setelah dua puluh lima hari berlalu, saya akhirnya memutuskan untuk menceritakan hal besar apa yang telah terjadi pada hidup saya.
Alhamdulillah pada hari Sabtu, 23 Januari 2016 saya dan A Naufal melangsungkan acara pernikahan. Sesungguhnya saya ingin sekali mengadakan acara syukuran yang sederhana dan dihadiri oleh orang-orang terdekat saja, tetapi karena saya adalah anak pertama dan perempuan satu-satunya, lalu kami berdua berasal dari keluarga yang cukup besar, sehingga diputuskan untuk menggelar acara pernikahan sebagai ajang silaturahmi keluarga besar kedua belah pihak. Alhamdulillah saya tidak menyesal dengan keputusan tersebut, karena banyak rekan dan saudara yang merasa senang dengan acara tersebut karena dapat dipertemukan dengan saudara jauh yang lama tak jumpa. Bahkan Om saya, yang merupakan seorang transmigran dan jarang sekali pulang kampung, bercerita hingga menangis terharu karena dapat bertemu kembali dengan teman kecilnya di acara kami. Syukur alhamdulillah.
Begitu banyak syukur yang saya panjatkan
pada Allah, karena telah diberi begitu banyak Nikmat. Kami hanya
bertemu beberapa kali sebelum meyakinkan diri untuk menikah. Restu orang
tua, Allah dan ridho keluarga besar, membuat saya mantap melangkah.
Entah kekuatan itu adanya dari mana, karena keyakinan itu muncul begitu
saja. Singkat cerita, setelah waktu perkenalan dan persiapan pernikahan
kurang dari enam bulan, kami pun menikah. Bismillah, kami melangkah dari
nol.
.Nisa
Label: Life as a Wifey & Mom, Nisa as Human
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda