Maret 06, 2017

DZA: DAY BY DAY

Assalamualaikum!
Tempo hari di Instagram ada sebuah akun yang memosting sebuah foto bayi tertidur dengan caption "Apa yang Bunda rasakan waktu melihat si kecil sedang terlelap?"
Dan saya spontan menjawab
"Biasanya saat melihat dia tidur, saya membayangkan kali pertama kami bertemu, yaitu saat melahirkan. Dengan mengingat hal tersebut sambil melihat si kecil tidur dapat meningkatkan rasa syukur saya"

Yaa memang begitu adanya yang saya rasakan. Kadang tengah malam terbangun, lalu melihat wajah anak dan suami sedang terlelap, rasanya damai sekali. Merasa dami, bersyukur dan kadang suka ga percaya kalau sudah menikah dan punya anak. Terus ujug-ujug jadi pengen liat foto-foto ketika Dza baru hadir di dunia hehe.

RS. Permata-Kamis, 13 Oktober 2016
Ini detik pertama yang Umi dan Dza lalui ya. Pertama kalinya bertemu dan mendekap. Posisi saya waktu itu memang agak sedikit lemah sih tapi kenapa mukanya malah keliatan ga antusias ya -__- padahal antusias banget itu. Liat Dza yang lucu, badannya hangat, matanya seperti almond, kulitnya putih dan tangisannya yang nyaring rasanya bahagia sekali. Setelah memotret, suami pun ikut memeluk kami berdua. It was a magical moment!


Florida-Sabtu, 15 Oktober 2016
Ini foto Dza bersama Abi di malam pertama bobo di rumah setelah pulang dari RS. Senyum bahagiannya setimpal sama lelah letihnya begadang hingga 1 bulan ke depan hehe. Alhamdulillah suami ngerti banget kalau ia perlu menemani saya begadang ketika Dza bangun dan rewel. Yaa, namanya pasangan muda dan anak pertama jadi ya benar-benar kikuk hehe. Kadang kalau saya sulit posisinya untuk menggantikan diapers, suami yang bakal menggantikan. Makasihhhhh, sayang <3


Florida-Senin, 17 Oktober 2016
Ini kali pertama Dza berjemur bareng Umi, karena di hari-hari sebelumnya saya merasa belum terlalu nyaman untuk banyak bergerak atau berjalan hehe. Di sini terlihat kaki Dza jenjang sekali, kayak Abinya :') Kala itu setiap pagi, saya dan suami rajin menjemur Dza di halaman depan rumah agar kebutuhannya akan vitamin D terpenuhi.


Florida-Kamis, 20 Oktober 2016
Hari ini tepat 7 hari setelah kelahiran Dza. Menurut sunnah, hari ini sebaiknya dilakukan aqiqah. Karena Dzakir anak laki-laki, maka jumlah kamibing yang harus disembelih adalah 2 ekor. Saya dan suami sepakat agar tidak repot masak-masak, lebih baik kami gunakan jasa sembelih kambingnya dan sekaligus dimasak hehe jadi kami tinggal bungkuskan untuk kemudian dibagikan pada keluarga, tetangga dan orang-orang yang membutuhkan. Selain menyembelin kambing, Dza juga dicukur habis rambutnya, guna ditimbang dan dihargai seharga emas lalu uang tersebut perlu diberikan untuk yang membutuhkan. Dalam potret ini Dza dicukur oleh salah seorang neneknya, tepatnya adalah Bibi dari suamiku, namanya Bi Eli. Beliau handalllll banget dalam hal cukur mencukur anak bayi. Benar-benar rapi, bersih dan licin hehehe.
 
Semoga suatu hari nanti Dza baca, kamu bisa mengenang hari-hari awal pertemuan kita ya, Nak. Kita sama-sama berjuang ya, in syaa Allah kami selalu berusaha menjadi orangtua terbaik untukmu dan semoga kamu juga dapat menjadi keturunan yang qurrota a'yun yang dapat menjadi pemberat amalan kami. Dan semoga keluarga kecil kita dapat berkumpul di surga kelak. Allahumaamin :)

.Nisa

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda