WEDDING REVIEW SERIES #4 UNDANGAN - SYM DESIGN
Assalamualaikum, Ukh!
Apa kabarnya nih? Semoga selalu berada dalam lindungan Allah yaa. Nah, untuk posting kali ini, aku akan sharing mengenai vendor yang mendesain undangan pernikahanku kemarin.
Menurut pasanganku, urusan itu adalah urusan nomer sekian yang seharusnya tidak membebani pikiran calon pengantin. So, ya take it easy dan terserah aja mau model gimana aja yang penting orang itu tau kalo kita mau ngundang mereka, titik. Tapi menurutku yaa tetep harus dipikirkan modelnya, isinya, packagingnya, gimana nganternya, jumlahnya dan mau nyetak dimana. Nah seperti yang sudah aku katakan di postingan sebelumnya, bahwa sebelum melangkah lebih jauh ke urusan pernikahan lainnya, menurutku hal yang perlu diperhatikan adalah siapa saja yang akan diundang dan berapa jumlahnya. Nah jumlah undangan ini bisa kamu akalin. Thanks to technology! Coba pilah orang-orang yang bisa kamu undang via media sosial menggunakan digital invitation. Hal ini cukup memangkas biaya undangan. Setelah menentukan jumlah pasti orang-orang yang akan diberikan undangan fisik, ada baiknya kamu berjaga-jaga dengan memesan lebih, sekitar 15/20 untuk orang yang ternyata belum terdata di awal.
Lalu setelah jumlah undangan, kamu bisa mulai cari referensi model undangan yang kamu inginkan. Monggo silahkan berdiskusi dengan pasangan, karena masing-masing pasti punya taste yang berbeda tapi yakin pasti bisa dikombinasikan. Untuk referensinya kamu bisa cari di Pinterest, Behance, atau bahkan di Instagram. Sambil dibicarakan juga aja dengan desainer pilihanmu atau mungkin bisa desain sendiri hehe. Sekalian diskusikan konten yang akan dimasukan, meskipun sepele, yaa kamu bisa aja sih membuat isinya seperti standar undangan pada umumnya, atau mau dibuat custom dengan menambahkan atau mengurangi konten standar. Untuk konten, tidak usah terburu-buru ya, karena kamu harus cek dengan teliti, kan ga lucu juga kalau sampai di undanganmu ada salah tulis hehe.
Nah, berikut aku akan tampilkan penampakan dari undanganku kemarin.
Tampak Luar
Tampak Dalam
Untuk membuat undangan ini aku bekerja sama dengan Sym Design yang aku kenal melalui instagram. Sebagai pertimbangan untuk kamu kamu yang masih mencari desainer, sym design ini recommended lho. Apalagi kalo kamu masih mahasiswa, saat itu sih aku dapat potongan harga hehe. Dalam proses pengerjaannya aku berhubungan dengan Syaima, sepertinya kalo ndak salah ownernya langsung hehe. Pelayanannya ramah, kooperatif dan.....sabar banget. Puas deh pokoknya. Terima kasih sym design!
Personally, sebenarnya aku ga terlalu girly ataupun tomboy, jadi ya perempuan biasa-biasa aja. Namun, setelah melihat banyak referensi ternyata tren undangan shabby chic sedang cukup diminati and i found it cute, maka jadilah undangannya pinkish and flowery begini hehehe. Kemudian untuk mengimbangi suamiku, akhirnya dia yang desain amplopnya sendiri dan...warnanya adalah hitam dengan tinta warna emas. Hmm, mungkin agak ga kebayang yah, tapi ternyata hasilnya bagussss kok. Jadi balance, di luar manly tapi dalemnya hello kitty ehehehe. Amplopnya diikat dengan tali goni. Untuk percetakan, alhamdulillah kami dibantu oleh bisnis keluarga jadi bisa agak menghemat biaya dan waktu. Saat itu karena agak terburu-buru jadi yaa kami berjibaku ngelipet, ngiket tali, dan masukin ke plastiknya sendiri tapi dibantu sepupu-sepupu. Sayang ndak ada foto penampakan akhirnya, soalnya banyak yang ternyata belum masuk di daftar undangan, jadi cadangannya pun habis.
Sedikit catatan untuk konten, pastikan isinya sudah benar dan ditulis menggunakan font yang jelas untuk menghindari keliru baca. Biasanya untuk bagian dalam, font yang digunakan adalah yang sederhana sehingga mudah dibaca. Lalu untuk peta, buatlah dengan skala yang jelas dan patokan yang tidak terlalu jauh dari lokasinya yah.
Dan....sekian untuk sharing kali ini, semoga dapat membantu kamu yang sedang merancang undangan pernikahan. Semoga semua persiapannya berjalan lancar yaa :) Wassalam!
.Nisa
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda