Holistic Childbirth Education for Gentle Birth Class

Assalamualaikum!
Wahhh, such a long hiatus! Iyalah ya udah lama banget ga main ke sini. Nah, sekarang karena aku udah di sini, jadi hayuk atuh segera nulis keburu kabur lagi idenya.

Aku mau cerita tentang pengalamanku kemarin ikut kelas Holistic Childbirth Education for Gentle Birth, yang selanjutnya akan disingkat sebagai HOCE. Tepatnya, aku ikut kelas ini bareng suami di hari sabtu tanggal 24 Maret 2018. Acaranya berlangsung dari jam 9 pagi sampe jam setengah 6 sore di Hotel Diradja, Mampang. Tapi, sayangnya karena hari itu keponakan ada yang mau sunat, suami jadi bantu eksekusi dulu baru kami berangkat ke hotel dan telat deh. Bukan, suami saya bukan dokter yang bisa nyunat, cuma adeknya dokter, bantu-bantu megangin kaki anak yang lagi di sunat biar ga nendang-nendang.

Jadi, di dalam kelas HOCE agendanya ngapain aja?

Pertama, acara dimulai dengan morning prenatal yoga, tentunya bersama pasangan yang berhasil kami seret ikut  hehe. Meskipun kami telat setengah jam, tapi ternyata morning prenatal yoganya belum mulai dan dimulai tepat saat kami datang. Sayang sih ga denger penjelasan di awal-awalnya dulu, tapi yaa ndapapa. Jadi di depan podium ada dua instruktur yoga yang memberikan arahan kepada kami. Ada banyak variasi gerakan yang dilakukan dan bagaimana respon kami? Kalo buatku, gerakannya lumayan familiar, karena udah beberapa kali coba prenatal yoga meskipun via youtube. Sementara buat suami, hehehe dia keliatan mau mau aja sih ngikut gerak, tapi abis itu pegel-pegel katanya haha yaa wajar ya agak kurang gerak. Setelah itu ada coffee break dulu sebelum masuk lebih dalam ke materi utama.

HOCE ini cocok banget buat diikuti buat para bu ibu yang lagi hamil. Aku baru ikut acara ini ketika kehamilan kedua dan suami, keluarga pun bilang, "Kayak belum pernah ngelahirin aja sih, ngapain ngikut begituan lagi?!". Hmm, jawabannya adalah, ya karena kemaren pas ngelahirin itu ga pake ilmu banget kayaknya. Pengetahuanku sangat terbatas ketika sebelum menghadapi persalinan anak pertama. Efeknya apa? Aku gatau kalo ternyata saat kontraksi atau gelombang cinta itu dateng, aku bisa lho melakukan relaksasi, bisa lho membantu mulut rahim untuk terbuka, dan tentunya suami bisa banget lho bantu istri memudahkan proses persalinannya. Dan di HOCE, kami dibekali materi hypnobirthing, komunikasi dengan janin, optimalisasi posisi janin, comfort techniques, quantum touch for pregnancy and birth, yang pastinya berguna banget buat bu ibu untuk menjalani proses persalinan. Yang kita tau selama ini bersalin itu sakit, bak 40 tulang yang diremuk bersamaan, ga jarang bahkan ada ibu yang meninggal selepas bersalin. Sakit? Memang iya, tapi kita perlu ingat kalo ibu aja takut bersalin, kita jadi kalah sama pejuang kecil yang sama-sama berjuang bersama ibu untuk lahir. Materi-materi yang diberikan di sini menyadarkanku, kalau ternyata rasa sakit saat bersalin itu bukan untuk dilawan, tapi memang dibutuhkan, maka gimana caranya kita untuk deal with it. Dulu waktu ngelahirin Dza, karena aku clueless, setelah keluar lendir darah, aku rasanya udah ga sabar pengan lahiran dan seakan ga mau turun dari tempat tidur, karena cuma di posisi itu aku bisa ngerasa nyaman. Ternyata di HOCE kami dibekali ilmu bahwa, setelah keluar lendir darah itu masih bisa lho jalan-jalan dan ada lho gerakan-gerakan yang bisa dilakukan untuk membuat diri rileks dari rasa sakitnya kontraksi, bahkan perilaku apa yang dapat kita lakukan untuk membuka mulut rahim dan membantu si dedek dalam perut untuk keluar. Masya Allah, luar biasa ilmu yang kemarin kami pelajari. 

Sebelum ikut kelas ini, aku masih bertanya-tanya apasih maksudnya gentle birth? Yang lahir di rumah gitu? Atau yang lahir di air hangat? Dan ternyata aku baru tau kalo,
gentle birth yang sesungguhnya adalah sebuah filosofi proses persalinan yang percaya bahwa proses persalinan adalah proses alamiah, dan tubuh manusia memiliki banyak mekanisme alami untuk memudahkan persalinan. Dan intervensi medis dilakukan hanya saat ada indikasi medis. 
Jadi dari filosofi itu, kita meyakini bahwa Allah sudah menciptakan tubuh wanita itu kuat untuk menjalani proses persalinan, sehingga dapat mengusahakan untuk lahir secara alami, tapi ya kalau ada indikasi medis ya ndak apa bila dilakukan intervensi medis, seperti sectio. 

Diunduh dari https://id.pinterest.com/pin/388224430359555247/

Nah, selain dapet materi yang super keren itu, dengan ikut HOCE aku dapet bonus hehe. Apa tuh? Bonusnya adalah, Alhamdulillah suami mau mengikuti acara dari awal sampai akhir, karena dia bilang kemaren mau pulang setengah hari haha tapi akhirnya gajadi. Keikutsertaan suami di kelas ini yaa jadi partner belajar sang istri, karena saat persalinan suami akan menjadi birth coach, yang membantu mengingatkan kita untuk kelola nafas yang bener, untuk membantu kita rileks saat bersalin. Materi  yang diberikan dan praktek yang kami lakukan berdampak positif terhadap hubungan kami. Rasanya suami jadi makin sayang hehe dan dia seperti mulai memahami perasaan tidak nyaman yang dirasakan ibu hamil, jadi sekarang suka inisiatif ngelus-ngelus punggungku hehe. Suami juga jadi sering ngingetin aku biar selalu happy dan kasih afirmasi positif ke dede. Memang seharusnya gitu yaa, kan hamil bertiga, maka saling berusaha agar menjadi tim yang hebat. 

Ohya HOCE ini dipandu oleh bu Lanny Kuswandi yang raamah bangett kayak bude sendiri. Terus sama mbak Fonda, mbak Milla dan mbak Ochan. Alhamdulillah pemandunya bisa membuat kami nyaman di kelas, bisa membantu kami saat melakukan praktek mungkin ada gerakan yang salah dan resopnsif bila ada pertanyaan. Satu hal yang baru ku tau ternyata dari acara ini kami terkumpul dalam sebuah Whatsapp group, dan bilamana ada pertanyaan seputar kehamilan dan persalinan bisa ditanyakan di sini dan akan dijawab oleh para expert.

Sekian review-ku terkait kelas HOCE yang aku ikuti beberapa hari lalu. Terima kasih yang sudah menyimak :)

Wassalamualaikum wabarakatuh

.

.Nisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WEDDING REVIEW SERIES #2 CATERING & DECORATION SERVICES - MAHARANI

WEDDING REVIEW SERIES #1 TATA RIAS - SANGGAR LIZA

WEDDING REVIEW SERIES #3 VENUE - PURI ARDHYA GARINI